January 29, 2013

Kesempatan Kedua?!

Entah, di hari yang super duper biasa ini bisa random kepikiran tentang hal ini, what people called as second chance...

Mungkin kita udah sering banget terpapar sama hal-hal yang berhubungan dengan kesempatan kedua ini (ya, kalo nggak, gak mungkin banyak lagu yang pakai frase ini jadi judul, just check lagunya Tangga), misalnya aja:

  • Kesempatan kedua buat pacar yang udah berkhianat baik di sinetron ataupun dunia nyata
  • Kesempatan kedua buat orang-orang yang katanya udah melakukan kejahatan di hidupnya (yah, orang-orang yang mau kena azab terus istilahnya bertobat, atau mungkin mantan narapidana yang dihukum untuk waktu pendek dan bebas, they say they have that second chance moment)
  • Kesempatan kedua buat orang-orang yang nyaris meninggal buat hidup lagi (re: MATI SURI)
  • Kesempatan kedua buat orang-orang yang gagal dalam ujian (re: REMEDIAL)
  • Dan kesempatan-kesempatan kedua lainnya yang ada di dunia ini...
Tapi, dalam administrasi (lame, Eka, lame) dan penggunaan maknanya, kesempatan kedua itu lebih terlihat diberikan buat orang-orang yang notabene udah gagal dalam kesempatan pertama kegiatannya (lebih parah dalam hidupnya)...

Pertanyaan selanjutnya yang muncul di benak gue (super-lame), seberapa pantaskah sebuah kesempatan kedua itu diberikan, sampai batas mana orang layak diberikan kesempatan kedua itu dan seberapa yakin orang itu gak akan jatuh ke lubang yang sama setelah diberikan kesempatan kedua?!

Terus juga, mengapa ada orang yang sepanjang hidupnya gak pernah tuh diberikan kesempatan kedua itu, even dia pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Contohnya pilot yang melakukan human error pas penerbangannya, the result? Dia dan penumpang yang dibawanya tewas tanpa pernah hidup lagi untuk dapat kesempatan kedua kan?

Terus juga, kalau ada kesempatan kedua ini, sampai kapan dan batas apa orang itu bisa gagal dalam hidupnya? Even, orang-orang bilang, dari kegagalan itu kita bisa belajar kesuksesan, tapi kalau gagal terus juga kapan suksesnya? Atau mungkin karena itu yah, frase yang lebih terkenal itu "KESEMPATAN KEDUA", bukan kesempatan ketiga, keempat, kelima dan seterusnya?

But, somehow, mungkin Tuhan super adil yah? Kalau aja hidup kita tuh bisa di-pause dan restart like a video game, butuh waktu lama untuk bisa tamatin levelnya. Atau, kalau pun hidup kita itu udah ada kumpulan cheat-nya di Google, gak mungkin juga ada orang yang bisa menginspirasi satu sama lain untuk belajar biar gak gagal ataupun bisa bangkit dari kegagalan? Life won't be so interesting, will it? #staypositive

Tapi, tetap aja, walaupun hidup udah menarik kaya gini, banyak orang tuh yang gak mau punya kesempatan kedua lagi dalam hidupnya dan have a suicide, berharap semua masalahnya selesai begitu aja... Don't they think maybe they will get the second chance in another life cycle?

Yang pasti, buat orang-orang yang udah pernah dapat that second chance, jangan disia-siakan, banyak orang yang gak pernah dapat hal itu dan mereka menyesal, life is not a video game, people, right?

"Livin' not in the past, livin' not for the future, but just enjoy and do your best in your present life...
Past maybe can give you memories and future can only give you unpredictable situation, but present life? It can give you joy, sadness and all that you have to get for grabbing the unpredictable future and keeping the past as memories."

*udah ah ngelantur malam-malamnya* :)

Adios, people!

January 25, 2013

Prologue or Epilogue?!

Just a first greeting in 2013 so far from me!
Don't have any eagerness to write,
just randomly think....


"Can we begin or start something with a new one, when vintage things and oldies are more eternal and memorable than the future?"

"Or maybe just because the old things have given you memories than unpredictable future..."


I don't know either, just my random thought...

#hello2013