January 3, 2011

Analogi Cinta

Sebenarnya, puisi ini sudah saya buat sejak kelas XII SMA, tepatnya untuk tugas Bahasa Indonesia kala itu, tapi ya ada baiknya saya post di blog ini supaya tetap everlasting... Hahahaha.... :D

Cinta itu seperti sebatang coklat
Rasanya manis di awal hingga akhirnya
Penuh sensasi lembut dan keharuman
Namun sayang...
Saat coklat mencapai gigitan terakhirnya
Begitu pula cinta itu kehilangan auranya

Cinta bagaikan daun-daun pepohonan
Indah terlihat saat ia tumbuh
Menghijau, menguning, lalu menjadi coklat
Dan tak lama...
Ia 'kan meranggas menggugurkan daunnya
Begitu pun cinta terdesak sang waktu

Cinta layaknya sebuah ilusi
Mengaktivasi kita ke alam imajinasi
Terbang ke langit ketujuh bertemu bidadari
Tapi itu semua musnah...
Saat kita terbangun ke arah realita
Begitu jua cinta akan bertemu ujung dimensinya

Cinta itu juga bagai sandiwara
Saat kita tak bisa dengan baik menempatkan diri
Melakonkan peran kita sebagai penikmatnya
Semuanya akan cepat sirna
Ditelan semua bayang-bayang Dewi Durga

Tapi, kalau kita mampu meresapinya dewasa
Cinta itu bagai permata Rusia
Yang tak 'kan pernah hilang kilauannya
Sepanjang masa.....

January 2, 2011

Kaleidoskop & Resolusi

Hmmm, dua kata ini adalah kata-kata yang muncul, terdengar, tertulis, ataupun terlihat saat menjelang acara yang namanya adalah TAHUN BARU... Dua kata ini yang entah mengapa terpikir saat saya mau membuat tulisan ini.. Dua kata yang sebenarnya dari segi estetika bahasa cukup unik dan menarik (menurut saya) dan dua kata yang memiliki makna yang cukup mendalam (sekali lagi masih menurut saya)....

TAHUN BARU, sebuah kegiatan yang tiap tahunnya coba dirayakan semua makhluk di dunia, termasuk saya.. Buat saya, tahun baru itu harusnya menjadi titik balik kehidupan di tahun-tahun selanjutnya dan biasanya tahun baru itu adalah LIBURAN...... Hmm, tapi khusus tahun ini, saya tidak merasakan apa yang dinamakan LIBURAN itu... Huh, tapi ya sudahlah, kembali ke topik awal...


KALEIDOSKOP, sebuah kata yang sangat unik yang menyerupai gabungan dari KALENDER dan MIKROSKOP (sangat amat asal)... Ya, tapi mungkin dari 2 kata ini bisa disimpulkan makna kata aneh bin ajaib ini, yakni melihat kembali hal-hal unik yang sudah terjadi di masa lalu selama satu periode waktu tertentu (Alhasil di tahun baru ini, adanya kaleidoskop 2010)...


Sementara, RESOLUSI (mungkin lebih sering kita dengar resolusi dari foto/gambar, tapi ini beda artinya) , kata ajaib lainnya, berarti cita-cita, visi, keinginan, dan semacamnya yang ingin dicapai pada kehidupan di satu periode waktu di masa depan (Ya, kalau sekarang sih, adanya Resolusi 2011).....

Ka-Lei-Dos-Kop saya di tahun 2010 kemarin sebenarnya tergolong biasa-biasa saja, tidak terlalu menarik, apalagi toh saya bukan siapa-siapa di bumi nan megah ini... Secara garis besar, 2010 bukan tahun yang buruk, tapi juga bukan tahun yang amat baik bagi saya... 2010 itu tahun yang everlasting, banyak momen-momen berharga yang ada di dalamnya....

2010 itu adalah tahun di mana saya ada di kelas XII SMA, yang harus berhadapan dengan UN, US, dan U U lainnya...
2010 itu adalah tahun di mana saya harus bisa dengan rela melepas kehidupan SMA dengan teman-teman yang luar biasa karena kita sama-sama harus move on ke kuliah masing-masing...
2010 itu adalah tahun di mana saya pernah patah kaki gara-gara main ice skating...
2010 itu adalah tahun di mana saya berusia 18 tahun....
2010 itu adalah tahun di mana saya mantap memutuskan untuk melanjutkan kuliah di fakultas kedokteran...
2010 itu adalah tahun di mana saya ditolak masuk ke universitas ternama di Indonesia tepat 3 hari setelah saya patah kaki....
2010 itu adalah tahun di mana saya akhirnya bisa masuk ke fakultas kedokteran ternama di Indonesia setelah saya harus tes kedua kalinya di ruang rapat dekan dan teman-temannya....
2010 itu adalah tahun di mana saya mendapat kegembiraan, tawa canda, tapi juga isak tangis dan rasa muram...


Overall, 2010 itu fantastis....


Sekarang, beralih ke resolusi, kira-kira apa ya yang pantas dijadikan resolusi buat tahun depan?? Hahaha....
RESOLUSI saya di tahun 2011 itu sederhana, hanya ingin lebih menikmati hidup dan juga bisa lebih dekat dengan Tuhan, orang tua, adik, keluarga, teman-teman, guru-guru, senior-senior, musuh-musuh sekalipun, dan berbagi kebahagiaan ataupun kesedihan bersama mereka... Hmmm, just it....